Solusi Mengapa Rem Bus Pariwisata DRW Trans Tidak Mudah Blong
DRW Trans membagikan solusi mudah yang bisa diterapkan para pemilik perusahaan otobus untuk mencegah rem bus pariwisata yang mudah blong. Di dalam artikel ini, dijelaskan beberapa solusi mengapa rem bus pariwisata DRW Trans tidak mudah blong.
Hampir 90% kecelakaan di perjalanan disebabkan oleh rem kendaraan yang blong. Hal ini disebabkan oleh kurangnya perhatian seputar cakram rem yang dapat memicu kecelakaan lalu lintas.
Rem merupakan salah satu komponen penting yang ada pada kendaraan, termasuk juga pada bus pariwisata. Agar rem bus tidak mudah blong, perlu dilakukan beberapa langkah untuk mencegahnya.
DRW Trans selaku perusahaan otobus selalu mengupayakan keselamatan penumpangnya. Oleh sebab itu, rem blong pada bus pariwisata DRW Trans tidak pernah terjadi. Hal ini disebabkan karena DRW Trans selalu mengusahakan perawatan yang terbaik bagi kendaraannya.
Inilah solusi mengapa rem bus pariwisata DRW Trans tidak pernah blong:
1. Melakukan Perawatan Rutin
- DRW Trans selalu melakukan perawatan secara rutin terhadap kendaraannya. Sebelum bepergian, DRW Trans mengecek seluruh komponen penting dalam bus pariwisata, mulai dari mesin, fasilitas, hingga bahan bakar. Melalui pengecekan dan perawatan yang rutin, setiap komponen bus dapat berfungsi dengan baik.
- DRW Trans juga rutin melakukan pemeliharaan bus pariwisatanya, begitupula dengan kebersihan serta pelayanannya. Hal ini tentu saja menjadi penunjang agar penumpang merasa aman dan nyaman selama di perjalanan.
2. Menggunakan Rem dengan Baik
- Saat berkendara menggunakan bus pariwisata DRW Trans, pengemudi harus menggunakan rem dengan baik. Imbangi pengereman mesin menggunakan rem tangan untuk memperlambat laju kendaraan.
- Perhatikan juga suhu rem saat melakukan pengecekan kendaraan. Panas yang berlebihan akan menyebabkan kampas rem lebih cepat aus. Gunakan pendingin rem agar panas yang berlebih bisa berangsur turun.
3. Mengurangi Penggunaan Gigi
- Saat menggunakan rem, pastikan untuk mengurangi penggunaan gigi secara bertahap. Jangan langsung mengerem secara mendadak agar kampas rem tidak mudah aus. saat kendaraan berkecepatan tinggi, jangan mencoba untuk mengerem mendadak.
4. Menghindari Pemakaian Basuri
- Bus pariwisata yang baik adalah bus yang tidak menggunakan basuri atau yang kerap dikenal dengan “om telolet”. Penggunaan basuri ini akan menghambat angin rem. Angin rem yang terhambat bisa menyebabkan rem blong dan dapat membahayakan penumpang ketika di perjalanan.
Itulah beberapa pencegahan yang dilakukan DRW Trans agar bus pariwisatanya tidak mudah blong saat di perjalanan. Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, bus pariwisata DRW Trans mampu berkendara secara prima di perjalanan.
Rasakan pengalaman perjalanan yang menyenangkan menggunakan bus pariwisata DRW Trans. Reservasi mulai dari sekarang dengan menghubungi kontak marketing yang tersedia di website drwtrans.com dan media sosial DRW Trans.