Ternyata Ini Alasan Tidak Mematikan Mesin Bus saat Berhenti

Ternyata Ini Alasan Tidak Mematikan Mesin Bus saat Berhenti

Sadar atau tidak, saat bus berhenti di pemberhentian, mesin tidak pernah atau bahkan jarang dimatikan. Rupanya, hal tersebut disebabkan oleh beberapa alasan. Untuk mengetahui alasan bus tidak mematikan mesin saat berhenti, mari ulas artikel berikut.

Bus adalah sebuah kendaraan yang umumnya mengangkut penumpang dengan jumlah yang banyak. Baik bus AKAP maupun pariwisata, memiliki trayek atau rute perjalanan yang cukup jauh. Oleh sebab itu, bus sering berhenti di pemberhentian seperti rest area atau sebagainya.

Saat di pemberhentian tersebut, tidak sedikit sopir bus yang tidak mematikan mesin saat berhenti. Rupanya, berikut alasannya:

Mengutamakan Kenyamanan Penumpang

  • Keutamaan bus untuk tidak mematikan mesin saat berhenti adalah demi kenyamanan penumpang. Saat bus berhenti, tidak semua penumpang ikut turun. Sehingga kabin bus harus tetap dingin agar penumpang tidak kepanasan di dalam bus.
  • Waktu untuk menunggu sistem pendingin bekerja juga membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Dibandingkan waktu tersebut dihabiskan untuk menunggu sistem pendingin bekerja, lebih baik dimanfaatkan untuk melanjutkan perjalanan.
Ternyata Ini Alasan Tidak Mematikan Mesin Bus saat Berhenti
Ternyata Ini Alasan Tidak Mematikan Mesin Bus saat Berhenti

Agar Mesin Turbo Lebih Awet

  • Kebanyakan, bus pariwisata maupun bus umum menggunakan mesin diesel turbo sebagai tenaga pembangkitnya. Diesel turbo membutuhkan perawatan yang lebih intens seperti cara menyalakan dan mematikan mesin.
  • Mesin ini membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membuat kabin menjadi lebih dingin. Dibandingkan harus menunggu waktu lama, lebih baik mesin tidak dimatikan saat pemberhentian dengan waktu yang sebentar.
  • Kebiasaan tidak mematikan mesin bus saat di pemberhentian adalah langkah yang tepat untuk menjaga performa mesin turbo lebih awet.

Performa Rem Bus Tetap Terjaga

  • Untuk menghindari terganggunya kinerja rem akibat tekanan angin yang tidak normal, maka mesin bus sebaiknya tidak dimatikan secara mendadak.
  • Namun, jika memang mesin harus dimatikan karena waktu istirahat yang lebih lama maka harus melalui pembersihan terlebih dahulu.

Dari ketiga alasan di atas, bus mania jadi tahu mengapa sopir bus membiarkan mesin menyala ketika di pemberhentian. Agar mesin dan komponen dalam bus lebih awet, maka membiarkan mesin menyala adalah solusi yang tepat.

Tidak hanya berguna untuk kenyamanan, membiarkan mesin menyala saat di pemberhentian menjadi upaya untuk menjaga keamanan penumpang bus selama di perjalanan.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *