Kenapa DRW Trans Tidak Ada Basuri atau Telolet, Ternyata Begini Alasannya

Kenapa DRW Trans Tidak Ada Basuri atau Telolet, Ternyata Begini Alasannya

Penggemar bus atau yang kerap disebut busmania tentu saja suka mendengar klakson bus yang dimodifikasi. Namun, penggemar bus pariwisata DRW Trans harus merasakan kekecewaan lantaran bus favorit mereka tidak memasang basuri atau telolet.

Lalu, apa alasan DRW Trans tidak memasang basuri atau telolet? Informasi selengkapnya akan kamu ketahui usai mengulas penjelasannya dalam artikel berikut. Dalam informasi tersebut, kamu akan mengetahui alasan mengapa DRW Trans tidak menyediakan basuri atau telolet yang trend-nya banyak digemari.

Basuri bus atau klakson yang dimodifikasi merupakan bentuk hiburan yang menyenangkan. Ketika suara klaksonnya dibunyikan, maka orang akan merasa terhibur. Sehingga bunyi klaksonnya banyak dinanti oleh banyak orang, khususnya anak-anak.

Sayangnya, bus pariwisata DRW Trans tidak memasang basuri atau klakson bus yang dimodifikasi. Sehingga anak-anak merasa sedikit kecewa karena DRW Trans tidak ada basuri atau telolet dengan suara yang menghibur.

Alasan mengapa DRW Trans tidak menggunakan basuri bus atau telolet sebagai hiasan transportasinya alasan:

1. Dilarang oleh Pihak Kepolisian

  • Alasan utama mengapa DRW Trans tidak memasang basuri bus atau telolet adalah mematuhi peraturan yang diberlakukan. Sesuai dengan Undang-undang, penggunaan klakson di jalanan memiliki aturan yang telah ditetapkan. Bagi yang melanggar aturan tersebut, tentu saja ada sanksi yang diberlakukan.

2. Mengganggu Pengendara Lain

  • Saat basuri atau klakson dibunyikan, suara yang terlalu kencang dan spontan dapat mengganggu pengendara lain. DRW Trans tak hanya mengutamakan kenyamanan penumpang saja, namun juga pengendara lainnya. Oleh sebab itu, bus pariwisata DRW Trans tidak memasang basuri pada kendaraannya.

3. Menghambat Angin Rem

  • Salah satu alasan utama bus DRW Trans tidak menggunakan basuri atau klakson telolet adalah menghindari dampak buruknya, yaitu angin rem yang terhambat. Jika angin rem pada kendaraan terhambat, dapat menyebabkan rem blong sehingga bisa membahayakan kendaraan saat melaju di jalanan.

Itulah beberapa alasan mengapa DRW Trans tidak ada basuri atau telolet dalam fasilitas kendaraannya. Selain lebih banyak memberikan dampak buruk, basuri pada bus juga bisa membahayakan pengendara di jalanan. Terlebih anak-anak yang gemar menanti basuri di pinggir jalan.

DRW Trans mengusung keamanan serta kenyamanan para penumpang selama di perjalanan. Oleh sebab itu, DRW Trans tidak menggunakan basuri atau memodifikasi klaksonnya agar tidak menyebabkan kerugian bagi penumpang maupun non customer.

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *