Anti Mual! Hindari Posisi Duduk Ini Agar Tidak Mabuk Kendaraan Saat di Perjalanan
Mabuk kendaraan saat di perjalanan adalah hal yang wajar terjadi. Ada beberapa orang yang belum terbiasa naik transportasi dan ada juga yang tidak bisa berlama-lama menempuh perjalanan jauh. Saat harus terpaksa menggunakan transportasi seperti bus atau mobil, mencegah mabuk kendaraan dengan memposisikan tempat duduk yang nyaman adalah langkah yang bisa dilakukan.
Jika ingin menghindari mabuk perjalanan saat berada di dalam kendaraan, ada beberapa posisi duduk yang sebaiknya dihindari. Mabuk perjalanan, juga dikenal sebagai kinetosis, yaitu kondisi yang terjadi ketika ada ketidakcocokan antara gerakan yang dirasakan oleh mata dan sistem vestibular di telinga dalam. Untuk mencegah mabuk kendaraan saat di perjalanan, hindari posisi duduk yang memungkinkan untuk terjadinya hal tersebut di perjalanan. Simak penjelasan mengenai posisi duduk yang harus dihindari dalam artikel di bawah ini agar kamu tahu bagaimana cara mengatasi mabuk kendaraan.
Berikut adalah posisi duduk yang sebaiknya dihindari agar tidak mabuk kendaraan saat di perjalanan:
1. Duduk di Bagian Belakang Kendaraan:
- Duduk di bagian belakang kendaraan, terutama jika itu adalah bagian yang paling jauh dari pusat gravitasi kendaraan, seperti di belakang bus atau kapal. Duduk di tempat bagian belakang kendaraan dapat meningkatkan kemungkinan mabuk perjalanan yang lebih tinggi, oleh karena itu posisi ini harus dihindari.
2. Duduk Menghadap ke Belakang:
- Duduk menghadap ke belakang dalam kendaraan, seperti di kursi belakang mobil yang menghadap ke arah belakang, dapat memperburuk rasa mual karena perasaan gerakan yang berlawanan dengan pandangan mata. Sebaiknya duduk dengan normal agar terhindar mabuk perjalanan.
4. Duduk di Tempat yang Tidak Stabil:
- Hindari duduk di tempat yang tidak stabil atau bergerak terus-menerus selama perjalanan. Tempat yang tidak stabil ini bisa termasuk kursi yang patah atau rusak. Selain itu hindari tempat duduk yang ada di atas ban langsung agar tidak merasa mual ketika kendaraan sedang melaju.
5. Tidak Memperhatikan Garis Horison:
- Cobalah untuk selalu memperhatikan garis horison atau titik tetap di luar kendaraan. Melihat ke jauh ke depan atau mengamati horison dapat membantu menjaga keseimbangan visual dan terhindar dari rasa mual. Jika kamu mengalihkan fokus pandangan dari objek yang diamati, rasa mual akan semakin terasa. Oleh karena itu, tutup mata sejenak dan rilekskan tubuh agar terhindar dari mabuk kendaraan.
Jika kamu cenderung gampang merasa mabuk kendaraan, pertimbangkan untuk duduk di bagian depan dan hindari menempati tempat di bagian belakang kendaraan. Selain itu, jaga pandangan mata tetap fokus ke depan dan hindari posisi serta aktivitas yang dapat memperburuk rasa mual bisa jadi cara yang tepat untuk mengatasi mabuk kendaraan saat di perjalanan. Jika mengendarai transportasi umum dan kebetulan posisi yang tersisa adalah tempat yang rawan menyebabkan mabuk, maka atasi dengan duduk yang tertib. Hindari makan makanan berat, beralkohol, dan berkafein sebelum perjalanan agar tidak merasa mual. Kamu juga bisa mengokonsumi obat anti mabuk kendaraan sebelum memulai perjalanan untuk mencegah rasa mual.
Tidak hanya menghindari posisi duduk yang ekstrem, memperhatikan kesehatan diri sendiri sebelum perjalanan adalah strategi yang harus dilakukan. Kesehatan diri sangat berpengaruh terhadap gejala mabuk kendaraan. Jika tubuh kurang fit dan belum mampu mengikuti perjalanan jauh, ada baiknya untuk memulihkan diri sebelum kesehatan semakin parah. Jika masalah mabuk perjalanan semakin berlanjut di setiap kesempatan bepergian, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional medis guna mendapatkan saran lebih lanjut atau penanganan yang sesuai.